人生最大的價值是什麼
Error! Filename not specified.
國際道家學術總會粉絲專頁
一個小和尚跑過來，請教禪師：
“師父，我人生最大的價值是什麼呢？”suatu hari hwesio kecil tanya suhunya: “ suhu suhu berapa sih nilai hidup manusia yang paling mahal?”
禪師說：“你到後花園搬一塊大石頭，拿到菜市場上去賣，假如有人問價，你不要講話，只伸出兩個指頭；⋯⋯ 假如他跟你還價，你不要賣，抱回來，師父告訴你，你人生最大的價值是什麼。”jawab suhunya : “pergi kau ke gunung dibelakang sana, ambil sepotong batu, jual kepasar sayur, klo ada yg tanya, jangan bicara, tunjukkan dua jarimu, klo ditawar, jangan jual, bawa kembali. Nanti suhu kasih tau jawabannya.”
第二天一大早，小和尚抱塊大石頭，到菜市場上去賣。
菜市場上人來人往，人們很好奇，一家庭主婦走了過來，問：“石頭多少錢賣呀？”和尚伸出了兩個指頭，
主婦說：“2元錢？”和尚搖搖頭，
家庭主婦說：“那麼是20元？好吧，好吧！我剛好拿回去壓酸菜。”
小和尚聽到：“我的媽呀，一文不值的石頭居然有人出20元錢來買！我們山上有的是呢！”keesokan harinya dipungutlah sepotong batu gunung dan dibawa kepasar sayuran, ada perempuan mtanya berapa harga batu itu? dia julurkan 2 jarinya. Si pwerempuan bilang 2 yuan, dia geleng kepala, 20 yuan? Tanya si calon pembeli, boleh juga sih buat nindihin sayur asin. Si Hwesio kicit membatin, hah batu ginian yang banyak digunung belakang vihara, laku 20yuan?
Dia bawa kembali dengan gembira bilang ke suhunya, bahwa ada yg berani beli 20 yuan untuk batunya. Dia tagih janji sang Suhu, jawaban atas pertanyaannya.
於是，小和尚沒有賣，樂呵呵地去見師父：
“師父，今天有一個家庭主婦願意出20元錢，買我的石頭。
師父，您現在可以告訴我，我人生最大的價值是什麼了嗎？”
禪師說：“嗯， 不急，你明天一早，再把這塊石頭拿到博物館去，假如有人問價，你依然伸出兩個指頭；如果他還價，你不要賣，再抱回來，我們再談。”sang Suhu menjawab :” wow, jangan kesusu, besok bawa ke museum dan klo ada yg nawar julurkan 2 jari, tapi jangan jual bawa kembali, jawabannya nanti.”
第二天早上，在博物館裏，一群好奇的人圍觀，竊竊私語：“一塊普通的石頭，有什麼價值擺在博物館裏呢？”
“既然這塊石頭擺在博物館裏，那一定有它的價值，只是我們還不知道而已。”這時，有一個人從人群中竄出來，沖著小和尚大聲說：“小和尚，你這塊石頭多少錢賣啊？”
小和尚沒出聲，伸出兩個指頭，那個人說：“200元？”
小和尚搖了搖頭，那個人說：“2000元就2000元吧，剛好我要用它雕刻一尊神像。”
小和尚聽到這裏，倒退了一步，非常驚訝！keesokan harinya dibawanya batu itu ke museum, berkerumunlah orang2 dan saling berkata, wah ini pasti batu bagus, klo tidak masa dijual di museum. Ditanya “ Heh Hwesio cilik, berapa harga batumu?” 2 jari dijulurkan, 200 yuan tanya seorang, dia geleng kepala, 2000 yuan? Lumayan buat bikin patung. Harga ini membuat sang Hwesio kicit terlengo longo
他依然 遵照師傅的囑託，把這塊石頭抱回了山上，去見師傅：“師傅，今天有人要出2000元買我這塊石頭，這回您總要告訴我，我人生最大的價值是什麼了吧？”
禪師哈哈大笑說：“你明天再把這塊石頭拿到古董店去賣，照例有人還價，你就把它抱回來。
這一次，師傅一定告訴你，你人生最大的價值是什麼。”sesuai perintah sang Suhu, batu dibawa balik ke Vihara, diceritakan bahwa ada yang berani beli 2000yuan. Nah gimana jawaban atas pertanyaan ku ?”
第三天一早，小和尚又抱著那塊大石頭來到了古董店，依然有一些人圍觀，有一些人談論：“這是什麼石頭啊？在哪兒出土的呢？是哪個朝代的呀？是做什麼用的呢？”Pagi hari ketiga sesuai perintah Suhu, dibawalah batu itu ke toko barang antic. Banyak orang berkerumun, mereka saling omong, wah itu batu jaman apa yah, digali dimana yah dan lain2.
終於有一個人過來問價：“小和尚，你這塊石頭多少錢賣啊？”
小和尚依然不聲不語，伸出了兩個指頭。“20000元？”akhirnya ada orang yang tanya harga, 2 jari dijulurkan, 20 ribu yuan? Tanya si peminat. Hah? Si hwesio kecil sungguh terkejut sambil membelalakkan matanya.
小和尚睜大眼睛，張大嘴巴，驚訝地大叫一 聲：“啊？！”
那位客人以為自己出價太低，氣壞了小和尚，立刻糾正說：“不！不！不！我說錯了，我是要給你200000元！” si peminat melihat reaksi itu, dikira Hwesio kecil marah, maka ia berkata oh saya salah, maksud saya 200 ribu yuan.
“200000元！”小和尚聽到這裏，立刻抱起石頭，飛奔回山上去見師父，氣喘吁吁地說：“師父，師父，這下我們可發達了，今天的施主出價200000元買我們的石頭！
現在您總可以告訴我，我人生最大的價值是什麼了吧？”200 ribu yuan? Dengan tergopoh gopoh dipeluknya sang batu dan berlari dia kembali ke Vihara, sambil berteriak “ suhu suhu, batu kita ada yang berani beli 200 ribu yuan. Wah kita jadi kaya raya.”
“seharusnya sekarang Suhu bisa bilang apa sebetulnya jawaban atas pertanyaanku “ berapa nilai terbesar dari hidup ini?”
禪師摸摸小和尚的頭，慈愛地說：
“孩子啊，你人生最大的價值就好像這塊石頭，如果你把自己擺在菜市場上，你就只值20元錢；如果你把自己擺在博物館裏，你就值2000元；如果你把自己擺在古董店裏，你值200000元！平臺不同，定位不同，人生的價值就會截然不同！”sang Suhu Zen mengelus elus kepala si Hwesio kecil dan berkata dengan penuh kasih sayang : “Nak, nilai itu bagaikan batu ini, kalau di pajang di pasar sayur, nilai kamu adalah 20 yuan. Kalau di museum nilainya menjadi 2 ribu dan kalau di toko antic, nilai kamu menjadi 200 ribu yuan. Maka platform berbeda, positioning tidak sama, maka nilai hidup manusia juga berbeda.”
|
|
