標題: 泗水华裔将在10月中举办团聚会
yulita
註冊會員

帖子 164
註冊 2013-8-26
用戶註冊天數 3907
發表於 2013-10-17 20:37 
183.239.186.102
分享  私人訊息  頂部

朋友们:

现在我把施辉业朋友有关泗水华商聚会的信息,转发给你们。

印尼泗水北京新中校友林海水 于北京
林老师泗水华裔将在10月中举办团聚会。组织者专程来北京找我,要我发表讲话。因为我不能去决定给个书面讲话。如果老黄还在,他肯定会大力支持。我现在把我的发言和其印尼、荷兰、英等文种的译文寄给你。请指正。
                                    
辉业上
下面是施辉业先生的信内容(去掉荷文版):

2013年泗水Kripoet团聚会上的讲话

施辉业

按语:kripoet意即“满脸皱纹”,指的是因各种历史原因现在散居世界许多国家的年迈的泗水华裔。经多年的努力,他们今年首次在泗水欢聚一堂,交流所经历的酸甜苦辣。
亲爱的Kripoet朋友们:
我们都是上了年纪的人了,现在能团聚一堂,聊聊所经历的酸甜苦辣,真是其乐无穷啊。我认为,这次团聚的组织者真地为大家干了件好事。我本人却因为种种原因不能参加聚会,对此感到很遗憾。后来组织者Poplin陈女士和Kong陈先生请求我把自己对“二十年后的中国以及它对海外华人的意义”的看法,写成一片简短的书面讲话,依然对团聚做点贡献。这个题目是很难的,我们就此能讨论和辩论好几天,但作为定居中国50年(半个世纪)的kripoet,我觉得自己有义务写点东西。
二十世纪里,世界的变化非常巨大,而且极其彻底。我们老前辈中,谁在二战前的时期中曾经想到过,看起来如此强大和不可战胜的西方殖民主义和帝国主义体系会奔溃呢?谁想到过,如此贫穷和落后的亚洲国家,特别是中国,能够如此迅速地发展起来和建设起来呢?谁曾经想到过,会发生那么多的战争、革命和运动呢?这种趋势还将继续下去呢?还是说,我们现在处于长期的相对平静的时期呢?
二十年之后的中国?2033年的中国?如同上面说的那样,预言未来总是很困难的。然而,为实现某些目标而努力工作,倒是我们能做得到的事情。整个中国现在就是在这样做。国家领导人最近动员了全国人民要为实现两个一百年的目标而艰苦奋斗。第一个目标是要在2021年中国共产党建党一百周年时让所有的中国人过上小康的生活。第二个目标是要在2049年中华人民共和国建国一百周年时把贫穷的旧中国建成一个现代化的国家。这些伟大而雄心勃勃的目标能够得以实现吗?如果我们考虑到中国有强大的和有能力的领导人,人民很团结,近三十年来已经取得了很多的成就,中国的生产力已经达到很高的水平,以及国际形势相对平静,我认为这些目标被实现的可能性很大。在2033年,中国将生产非常多的货物,它将在全球开展大量的贸易活动,它将相当繁荣和强大,它的人民将将能够享受现代化和舒适的生活,并且也在国际上非常活跃。
到了那个时候,中国对海外华人的意义将是什么呢?一个现代化和强大的中国,将与全球保持很多的关系和进行很多的交流。由于中国的发展,海外华人的地位将日益强大和改善。外国政治家有可能会努力地让这批人发挥作为他们的国家和中国之间的桥梁的作用。我认为,因此,将有越来越多的中国人将到国外旅行、留学、工作、做生意、甚至移民。我想,这些人中的多数,会定居国外并且加入外国籍。他们将忠于他们的新国家,但其中很多会觉得自己在文化上仍然与中国有联系。这样的趋势将有益于海外华人本身,但也有益于他们的侨居国,当然也有益于中国。中国明白海外华人是其所谓的“软实力”的重要组成部分,而且肯定会不断调整和改善其针对海外华人的各项政策。
我们这些kripoet – 我指的是泗水的一批讲荷兰文的华裔能够在世界各种运动的巨大漩涡里生存下来,是一个让人欢乐的事实。一方面,在各个动荡的时期里,我们中间很多人曾被迫离开我们热爱的出生地泗水,并且很长时间与亲人和朋友失去了联系,是件令人悲伤的事情,但另一方面,我们现在散居世界许多国家,比我们的父辈和祖父辈对世界认识得更深刻得多,是一个很大的进步。许多的kripoet吃了很多的苦头,蒙受了很大的损失,但我们最终学到了很多东西,也对自己侨居的国家的建设做出了贡献。如果我们把这些经验教训总结起来,它们肯定对未来的几代人很有意义。
然而,将来还会有kripoet吗?Kripoet是旧的世界秩序的产品,而因为旧的秩序已经发生彻底的变化,荷兰再也不是以前的荷兰,我们讲荷兰文的一代正在消失。我们的巴巴伦(注:巴巴指的是baba即泗水土语中华裔的称谓,巴巴伦是虚构的巴巴国度,它如同历史上的巴比伦,其社会是由讲各种语言的人组成的。)从来没有真正存在过,也永远不可能存在。但是!随着中国的复兴,我们看到新一代的海外华人在数量上的巨大增长和在质量上的巨大提高。他们越来越多地定居在发达国家里,很好地融入了侨居国社会,受过高水平的教育,在大企业和科学机构里担任高级职务,是国际网络的成员,并且施加越来越多的影响,包括在中国国内,他们继续以自己的方式对该国的建设做出贡献。他们的子女常常将继续讲汉语,因为这对生活和工作很有用,但一部分的子女将成为新的一批和新的一种babakripoet
因此。世界制造看我们这些kripoet,它也将继续制造和改造我们,但我们自己也适应了世界。因此,我们也制造了我们自己。未来的几代人也许不会像我们那样经历那么多的动荡,但我们的经验还是能够对他们有用。因为,他们也必须自己制造自己。
我们,即最后的kripoet,过去和现在一向是很团结的,因为我们面临的是同样的挑战,必须共同寻找新的道路。我们必须把这种团结传给下一代人,因为他们也将面对巨大的挑战,必须一起创造越来越好的世界。Poplin陈女士专程来北京,与我谈谈这次聚会和要我做出的贡献的事宜,就是这种团结的表现,我为此十分感动。虽然我的这个贡献很微小,而且有可能在一些问题上不完全正确,但我自己很高兴能够跟大家交流关于未来二十年的想法,我也希望这将成为我们之间的讨论和其他后续活动的开端。
我祝大家身体健康,希望在不久的将来能够跟大家相见。
发言人:施辉业
(荷文名字:Jaap Sie, 印尼文名字:Sie HwieGiap;在50年代就读于Petra初中、Sint Louis高中、Airlangga大学医疗系;1961年回国后,1966年毕业于中国农业大学生理生化专业;1972年被调去从事对外联络、翻译和研究工作,曾任中国驻外使馆临时代办、领事、高级研究员等职务;爱好文学翻译,翻译了将近100本荷兰文学作品,目前居住在洛杉矶和北京。)
(印尼译文:)
Teman2 Kripoet yang tercinta,
Saya amat gembirabahwa meskipun kita sudah berumur tinggi tetapi toh masih sanggup berkumpuldisini dan ber-kongkoh2 tentang segala sesuatu yang kita telah mengalami. Saya merasa bahwa para organisator reuni initelah melaksanakan satu hal yang amat baik. Disebabkan oleh ber-macam2 urusansaya sendiri sayang sekali tidak sanggup ikut reuni. Kemudian organisator2 reuni Poplin dan Kong memohon kepada saya supaya lewat satuspeech tertulis tentang pandangan2 saya mengenai “Tiongkok dalam 2033 danmaknanya terhadap orang2 Tionghoa diluar Tiongkok” tetap memberi satu sumbangankecil kepada reuni. Tentang thema ini kita mungkin bisa berdiskusi dan berdebatterus beberapa hari dan malam, sebabthema ini memang amat sukar, tetapi sebagai satu kripoet yang telah menetapdi Tiongkok selama 50 tahun (separuh abad), saya merasa menulis satu speechpendek adalah satu tugas yang saya harus menyelesaikan dengan baik.
Dalam abadkeduapuluh dunia mengalami perubahan2 amat besar dan amat radikal. Siapakahdiantara kita dari generasi yang tua diwaktu sebelum Perang Dunia II pernahkira bahwa sistim kolonialisme dan imperialism barat yang begitu kuat dan tidakterkalahkan itu bisa hancur sama sekali?Siapakah yang pernah kira negara2 Asia dan terutama Tiongkok yang begitu miskindan terbelakang itu bisa berkembang dan dibangun begitu cepat? Siapakah yang pernah kira bahwa bisa terjadibegitu banyak perang, revolusi dan gerakan? Apakah tendens ini akan diteruskan? Ataukah boleh dikatakan bahwa kitasekarang berada dalam satu periode yang relatif aman dan tenang?
Tiongkok setelahduapuluh tahun lagi? Tiongkok dalam tahun 2033? Seperti telah dijelaskandiatas, meramalkan hari depan selalu adalah amat sukar. Tetapi, bekerja kerasuntuk melaksanakan beberapa tujuan, ini mestinya adalah urusan yang kitasanggup melaksanakan. Sekarang seluruh Tiongkok sedang berusaha menyelesaikanbeberapa rencana. Pemimpin2 negarabeberapa waktu yang lalu memobilisasi rakyat seluruh negara untuk berjuangdengan giat untuk melaksanakan dua “tujuan seabad”. Tujuan pertama adalah untuk memberikan semuaorang di Tiongkok penghidupan yang agak nyaman dalam tahun 2021, waktu PartaiKomunis Tiongkok merayakan hari ulang tahun keseratusnya. Tujuan kedua adalah mengubah Tiongkok lamayang miskin menjadi satu negara yang modern dalam 2049, waktu RRT merayakanhari ulang tahun keseratusnya. Apakahtujuan2 yang besar dan ambisius ini dapat dilaksanakan? Jikalau kita memikirkan bahwa RRT sekarangmempunyai pimpinan yang kuat dan kompeten, bahwa rakyatnya amat bersatu, bahwadalam 30 tahun terachir sudah dilaksanakan banyak prestasi, dan bahwa tenaga2produktifnya sudah mencapai taraf yang amat tinggi sekali, dan juga bahwasituasi dunia relatif tenang, saya merasa kemungkinan tujuan2 tersebut dapatdilaksanakan adalah besar sekali. Dalamtahun 2033 Tiongkok akan memproduksi barang2 banyak sekali, perdagangannyadiseluruh dunia akan bervolume besar sekali, negara akan menjadi agak makmur dan kuat, sedang rakyatnya akan menikmatipenghidupan yan modern dan enak, dan juga menjadi amat aktif dilapangan internasional.
Apakah artiTiongkok untuk orang2 Tionghoa diluar Tiongkok setelah sampai waktu itu?Tiongkok yang kuat dan modern tentu akan mempunyai perhubungan dan komunikasibanyak sekali dengan seluruh dunia. Perkembangan Tiongkok akan terus memperkuatdan memperbaiki posisi orang2 Tionghoa diluar Tiongkok. Kaum politisi luarnegeri barangkali akan berusaha mendorong grup ini memperankan fungsi sebagaijembatan antara negara2 mereka dan Tiongkok. Pendapat saya adalah bahwa dengan demikian makin banyak orang2 Tiongkokakan merantau keluar negeri untuk berpariwisata, belajar diuniversitas luarnegeri, bekerja atau mengatur bisnis perdagangan, atau untuk menetap diluarnegeri. Kebanyakan diantara orang2 ini akan menetap diluar negeri dan menjadiwarga negara luar negeri. Mereka akan setia kepada negara baru mereka tetapibanyak sekali antara mereka akan merasa masih mempunyai banyak hubungankebudayaan dengan Tiongkok. Tendens begini akan bermanfaat untuk orang2Tionghoa diluar Tiongkok, tetapi juga bermanfaat untuk negara dimana merekatelah menetap, dan tentu saja juga bermanfaat untuk Tiongkok. Tiongkok mengertibahwa orang2 Tionghoa diluar Tiongkok adalah sebagian penting dari apa yangdisebut “soft power Tiongkok” itu, dan tentu akan terus menyetel danmemperbaiki ber-macam2 kebijaksanaannyaterhadap atau mengenai orang2 Tionghoa diluar Tiongkok.
Satu kenyataan yangamat menggembirakan adalah bahwa kita kaum kripoet ini – yang saya maksud adalah kaum peranakanTionghoa yang berasal dari Surabaya yang berbahasa Belanda – telah berhasiluntuk bertahan dalam ber-macam2 gerakan2 dan pusaran2 arus dalam dunia yanglalu. Memang ada satu aspek yang amat menyedihkan, yaitu banyak sekali diantarakita dalam beberapa periode yang berturbulensi banyak pernah terpaksameninggalkan tempat lahir yang kita cinta Surabaya dan dalam jangka waktu yangpanjang sekali kehilangan kontak2 dengan anggauta2 keluarga dan teman2. Tetapi aspek lain adalah bahwa kita sekaranghidup terpencar dibanyak negara diseluruh dunia, sehingga pengetahuan kitatentang dunia ini jauh lebih mendalam daripada pengetahuan ayah2 dankakek2 kita, satu kenyataan yangmerupakan satu kemajuan besar sekali. Banyak kaum kripoet mengalami banyak pahit getir ,kehilangan banyak sekali harta benda,tetapi pada achirnya kita juga telah sanggup belajar banyak sekali, dan juga telah menyumbang kepada pembangunannegara dimana kita telah menetap. Jikalau kita membikin ringkasan pengalaman2dan pelajaran2 ini, ringkasan ini pasti akan bermakna untuk generasi2 yang akandatang.
Namun, apakah dalammasa depan masih akan ada kripoet? Kripoet adalah satu produk orde dunia yang lama, dan sebab orde lama sudahberubah secara radikal sekali, dan Belanda sudah bukan Belanda zaman dahulu,maka kita – yaitu generasiyang berbahasa Belanda – akan hilang. Babalonia (satu negarafiktif yang terdiri dari baba2 yang berbahasa macam2 seperti di Babylon) belum pernah berada sungguh2 dan jugase-lama2nya tidak mungkin berada. TETAPI! Bersama dengan kebangkitan kembali Tiongkok,terlihatlah jumlah generasi baru orang2 Tionghoa diluar Tiongkok bertambahdengan cepat, sambil taraf pendidikanmereka juga makin lama makin baik. Makin banyak antara mereka berhasil menetapdi-negara2 yang maju dan berintegrasi dengan baik dengan masyarakat negara2itu. Mereka telah mendapat pendidikanyang tinggi, memegang fungsi2 tinggi dalam perusahaan2 besar dan lembaga2ilmiah, menjadi anggauta jaringan2internasional, dan berpengaruh makin lama makin besar, termasuk juga didalamTiongkok, dimana mereka dengan cara2 masing2 terus membikin sumbangan kepadapembangunan negara. Anak2 mereka seringmasih faham bahasa Mandarin, sebab ini amat berguna dalam penghidupan danpekerjaan se-hari2, tetapi sebagiandari anak2 tidak akan berbahasa Mandarin dan akan menjadi baba dan kripoet macam baru.
DUS! Dunialah yang membikin kita kripoet2 ini, dunia juga akan terus membikin dan megubah kita, tetapi kitasendiri juga telah mengadaptasikan diri sendiri kepada dunia. Dengandemikianlah kita juga telah membikin diri sendiri. Generasi2 hari depan mungkintidak akan megalami lagi turbulensi2 seperti yang kita alami, tetapi pengalamn2kita tetap bisa berguna bagi mereka. Sebabnya adalah mereka juga akan harusmembikin diri sendirinya.
Kita, yaitu kripoet2 terachir, dahuludan sekarang berkonfrontasi dengan tantangan2 yang sama, dan harus ber-sama2mencari jalan keluar yang baru, dan sebab inilah kita selalu merasa salingterikat. Perasaan saling terikatini kita harus mengoper kepada generasiyang akan datang, sebab mereka jugan akan menghadapi tantangan2 yang besar, danharus ber-sama2 membangun dunia yang makin lama makin baik. Poplin chusus datang diBeijing untuk bicara dengan saya tentang reunie dan minta supaya saya sekedarmenyumbang beberapa pandangan, adalahsatu manifestasi perasaan saling terikat itu, yang amat menggerakkan hati saya.Meskipun sumbangan saya kecil sekali dan mungkin juga ada pandangan2 yang tidakbenar sama sekali , tetapi saya senang sekali sanggup dengan ini berkomunikasi dan menukar fikiran2 tentangkeadaan setelah 20 tahun lagi dengan kalian, dan saya harap speech ini akanmenjadi permulaan satu diskusi antara kita dan aktivitas2 follow up yang lain.
Saya memberkatikalian semua sehat walafiat.
Moga2 kita sanggupbertemu dimasa depan yang tidak jauh.
SHI Huiye
(Nama disekolah Belanda: Jaap Sie, nama di SMP dan SMA: Sie Hwie Giap)
(英文版本:)
Dearest Kripoet-friends,
It is so wonderful to get together at our age and talk abouteverything we have been and lived through. Our reunion’s organizers have done atruly marvelous job. Unfortunately, due to a number of reasons, I am unable tojoin you, physically, during our reunion. Kong and Poplin asked me tocontribute in the form of an article with my opinion about “what China will belike, and what China will mean for overseas Chinese, 20 years from now”. It isa difficult theme that merits many days’ worth of discussion and debate, but asa kripoet that has been living in China for the past 50 years (half a century!)I do feel obliged to write some of my thoughts down in a short speech. Note: “kripoet” means “old and rimpled”
The changes our world has gone through during the 20thcentury were extremely drastic and radical. Who of our generation could haveever imagined before the Second World Ward that we would see the once sopowerful and seemingly invincible system of Western colonialism and imperialismcome to its demise? Who would have thought that the poor and backward Asiancountries, especially China, would develop and rise so quickly? Who could haveexpected so many wars, revolutions, and movements to take place? Will thistrend continue? Or are we finding ourselves in a relatively peaceful periodthat will persist in the medium to long run?
China in 20 years? China in 2033? As mentioned before, predicting thefuture is always difficult. What canbe done, however, is to work towards certain future goals and targets, and allof China is currently doing exactly that. The country’s leadership recentlymobilized all of its population to work hard in order to realize two“century-targets”. The first of these targets is to provide all Chinese with areasonably comfortable life by 2021, a century after the establishment of theCommunist Party. The second target is to have transformed the old, poor Chinainto a modern country by 2049, a century after the establishment of thePeople’s Republic of China. Will these large and ambitious targets be realized?When we take into account that China is headed by a strong a competentleadership, that the Chinese people are united, that the last 30 years haveseen amazing accomplishments, that its production strengths have risen to greatheights, and that the international environment is relatively calm, I think itis quite likely the two century-targets can be met. If so, China in 2033 willbe producing a tremendous amount of goods, conducting boundless trade with theoutside world, it will also be reasonably wealthy and strong, her people willbe able to enjoy a modern and comfortable life, and the country will be activeon the international stage.
If this will be the case, what would China mean to overseas Chinese? Amodern and strong China will be maintaining a wealth of relations and exchangeswith the whole world. Because of China’s developments, the position of overseasChinese will improve. Foreign politicians will likely call upon overseasChinese in their respective countries in order to build bridges with China.Because of this, I believe an increasing number of Chinese will travel abroad,to study, to work, to trade, and even to emigrate. I believe that for the mostpart, emigrating Chinese will also naturalize and adopt the nationalities oftheir new countries. While they will develop a sense of loyalty to the newcountry, they are also likely to keep feeling connected to China in a culturalsense. This trend will be positive for overseas Chinese themselves, for thecountries that they settle into, and it will be positive for China. Chinaunderstands that overseas Chinese are an important part of the country’s “softpower” and will most certainly adjust and improve its policies towards overseasChinese.
The fact that we, Kripoets, and I mean the group of Dutch speakingbabas from Surabaya, have been able to hold our own throughout the turmoil of20th century world history is a reason for joy. On the one hand, itis tragic that many of us have had to leave our beloved birthplace of Surabayaduring different times of turbulence, often making us lose touch with familyand friends. On the other hand, it is great progress that we are now spread outover all corners of the planet, and that we know more about the world than ourfathers and forefathers. Many kripoets have had to suffer and have had to lose,but in the end, we have also learned, and we have contributed to the countrieswe settled in. If we could only preserve our lessons and communicate ourexperiences, it would be of tremendous value for our children, and for futuregenerations.
Will there be kripoets in the future? Kripoets are a product of theworld order, and because that world order has drastically changed, and Hollandis no more what it used to be, our – Dutch speaking – kripoet generation isdying out. Our “Babalon” (fictitious country of the kripoet baba’s) neverreally was and will certainly never be. HOWEVER, China’s new rise is bringingabout a whole new generation of overseas Chinese, and that generation isgrowing, in terms of quantity and quality. The new overseas Chinese areincreasingly establishing themselves in the developed countries, are wellintegrated, well educated, occupy top positions in large corporations andscientific institutions, are members of international networks, and areexerting an ever growing influence. They exert this influence abroad, but alsoin China, where in their own way, they contribute to the development of theirmotherland. While many of their children will retain their Chinese languageskills in order to increase their life and career prospects, others will form anew group, a new type of babas and kripoets.
THUS, while the world played its part in making kripoets out of us,and while the world will continue to make and change us, we have also played our part in adapting to the world. We are also responsible for making andshaping ourselves. Future generations may not have to live through the amountand kind of turbulence that we have had to live through, but nevertheless, ourexperiences will be of great use to them, because, they too will have to makeand shape themselves.
We, thelast of the kripoets, were and still are very much connected. We have beenforced to deal with the same challenges, and we have had to find new ways and buildnew roads together. We have a responsibility to take this sense of connectionand transfer it to the next generations, because they too will have to facegreat challenges, and they too will have to create a better world together. Iwas, and still am, immensely touched that, as proof of this sense ofconnection, Poplin came all the way over to Beijing especially to see me andtalk about my contribution to this reunion. Even though my contribution may besmall, and perhaps not entirely correct in several areas, I feel very fortunateto share my thoughts about the upcoming 20 years with you, and I hope that thiscan be the beginning of an ongoing discussion and other follow-up activities.
I wish youall health and happiness, and hopefully we will see each other in the nearfuture.
Shi Huiye
(Jaap Sie,Sie Hwie Giap)