150 alumni Sin Hoa "Yamcha" bergembira
26Nov,2016, mengambil tempat di restoran Polytehnik Hongkong ,berlangsung Yamcha(饮¯ù) bergembira dari 140 lebih para alumni Sin Hoa , diantaranya terdapat 11 dari Jakarta, 1 dari Singapore,1 dari Shenzhen dan 1 dari Changsha.
Setiap peserta sudah diatur sebelumnya untuk duduk di meja berapa, sehingga dengan cepat masing2 sudah mengetahui di mana dia duduk, saya semeja dgn 5 alumni yg saya kenal baik:杨§ºn¡B杨§±ù¡B«À¤l¼Ý¡A²Å©M¸s¤Ò妇.
Untuk membikin pertemuan tambah meriah, saya khusus membawa speaker kecil, yg bisa pakai USB menyiarkan lagu2 gembira Indonesia dan Tionghoa, membawa juga mikrophone untuk yang berpidato dan memberi kata sambutan maupun untuk yang mau menyanyi.
Ruan Yan Zhang tampil dgn pidato pembukaan, menjelaskan tujuan yamcha gembira ini, untuk memperkuat semangat"·s华¤§®a" , di mana para siswa yg pernah bersekolah di Sin Hoa yg berada di Hongkong , meskipun belum berdiri perkumpulannya asal dipanggil Yamcha bersama, sebagian besar datang ke sini, ngobrol ngalor ngidul (kongkow dari Barat sampai ke Timur), cerita pengalaman masing2, cerita soal kesehatan, dan lain2 yang menjadi topik pembicaraan bersama.
Kemudian Ruan satu persatu memperkenalkan para mantan guru Sin Hoa yg datang, diluar dugaan saya, ternyata ada yg berusia 97 tahun(欧阳¤ë¤ª¦Ñ师) masih sehat hadir, kemudian guru2 Sin Hoa lainnya satu persatu diperkenalkan¡G§º¥É华¡B张üݯ]¡BÀ¹°ö贤¡B陈´f饿¦Ñ师...
kemudian diperkenalkan , Ketua Perkumpulan Alumni Sin Hoa Jakarta-¤ý®¶传 datang bersama isterinya dan kakak adiknya, yang lain yang datang dari Indonesia,juga tamu yg datang dari luar Hongkong.
Lalu ber-turut2 tampil di muka mikrophone Mr Dai Fang, mewakil mantan guru Sin Hoa, wakil ketua Perkumpulan Alumni Sin Hoa Jakarta-杨©ú辉, juga saudara 黄国达¡Aµ{©ú¥Í...untuk memberi sambutannya.
Setelah itu Acara makan dimulai, Mr Thio Keng Bouw memperkenalkan diri, katanya:" Saya sejak 1944 sampai 1951 sekolah di Sin Hoa, saya masih ingat kepada guru2 yg mengajar saya sewaktu SD.Dari Sin Hoa saya pindah ke Pa chung, baru tiga bulan di SMA-2, saya pindah ke sekolah Indonesia sampai tamat ujian SMA negeri, setelah itu masuk Fakultas Hukum di UNPAR, belum lulus saya sudah pindah lagi ke Akademi Musik Cornel, mengajar piano dan belajar teori musik dan mengubah lagu. Sudah seratus lebih ciptaan lagu saya, setelah pengalaman 54 tahun bikin lagu.----"
Kemudian Thio Keng Bouw mengajak ªLª÷¥N,²Å©M¸s untuk menyanyikan lagu2: Sarinande, Potong Bebek Angsa, Anak Kambing Saya, Nona Manis Siapa yang Punya, Ayo Mama, Kole2, Naik Naik Ke Puncak Gunung, Lenggang Kangkung,Burung Kakatua.... Ada kata2 yang digantiSarinande "...aduh bapa aduhlah mama..."diganti menjadi:"... aduh a kung aduhlah a poh..." )kemudian lagu"( Burung kakatua, diganti:".... nenek sudah tua masih genit saja...." )Semua lagu diiringi oleh musik yg sudah dipersiapkan dalam USB yg ditancap ke dalam speaker .
Tanpa terasa sudah hampir 3 jam lamanya kita bergembira, sudah waktunya bubar dan pulang ke masing2 rumahnya, saya khusus menyalami ketua Sin Hoa Jakarta-¤ý®¶传, mengucapkan banyak terima kasih, ternyata dia kenal juga dgn adik kandung saya Zhang Qing Hu, yg juga sekolah di Sin Hoa dari 1947 sampai 1958.
-----Sekean laporan selayang pandang dari Thio Keng Bouw.------
|